1. Pengertian SIA
Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :1. Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan
.
• sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari seluruh aktivfitas pengendalian internal bisnis yang meliputi penggunaan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur untuk menyelesaikan persoalanpersoalan bisnis seperti penetapan biaya produk, strategi layanan atau pengembangan bisnis.
• Hubungan sim dan sia
Sistem informasi manajemen berkepentingan dengan penyediaan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau dari hal tersebut, maka sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen.
2. Perbedaan SIA, SIM dan DSS
Mahasiswa bingung membedakan antara SIA, SIM dan DSS karena ketiganya sama-sama membantu manajemen berupa informasi untuk memecahkan masalah manajemen. Sehingga kadang orang merasa kena tipu, membeli software jadi DSS ternyata cuman SIA. Membangun SIM ternyata yang dibangun adalah SIA. Hal ini sering terjadi. Maka dari itu perlu benar-benar dipahami perbedaan ketiganya.
SIA
Bersifat transaksional dan menghasilkan laporan transaksional baik untuk manjemen maupun untuk elemen luar.
Data adalah terkini dan untuk jangkauan informasi jangka pendek
Untuk pemecahan masalah yang umum dan berhubungan dengan transaksi
SIM
Data sudah tersedia melalui transaksi di SIA
Informasi hanya ditujukan untuk semua level manajemen bukan untuk lingkungan
Informasi terdiri dari masa lalu dan masa kini serta masa akan datang
Untuk pemecahan masalah di masing-masing manajemen fungsional (Pemasaran, Produksi dan Keuangan serta yang lainnya)
DSS
Data tersedia emlalui transksi SIA
Banyak menggunakan pemodelan matematika
Masalah yg dipecahkan lebih spesifik
Bentuk keluaran adalah memberikan opsional kepada Pengmbil keputusan.
Siklus pemrosesan transaksi input
3. SIKLUS PENCATATAN TRANSAKSI JURNAL,POST
JURNAL
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan dalam buku besar, harus dicatat dahulu kedalam jurnal. Oleh karena itu, buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama atau book of original entry.
Manfaat pemakaian jurnal antara lain :
1) Jurnal merupakan alat pencatatan yang memberikan gambaran secara kronologis (menurut urutan waktu terjadi transaksi), sehingga dapat memberi gambaran yang lengkap tentang seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urut-urutan kejadiannya.
2) Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat memberi gambaran pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi. Manfaat pemakaian jurnal akan sangat terasa, terutama bila suatu transaksi mengakibatkan adanya beberapa pendebetan dan pengkreditan, sedangkan di buku besar pengaruh semacam itu sulit diketahui.
POSTING
Posting merupakan proses menindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar. Dalam posting kegiatan yang dilalkukan adalah memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit kedalam sisi kredit rekening. Untuk menegrjakan posting dapat dilihat pada contoh di halaman
4. Berikut ini adalah empat siklus transaksi :
1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.